PRINGSEWU. Bokashi adalah pupuk kompos yang dibuat dengan cara fermentasi. Pupuk bokhasi merupakan salah satu jenis pupuk kompos yang sebenarnya sudah sejak lama banyak digunakan oleh para petani di Indonesia. Berbeda dengan pupuk kompos biasa yang lazimnya mengandung komposisi bahan yang kurang terukur, pupuk Bokhasi memiliki ukuran komposisi yang spesifik untuk tanaman yang berbeda.
Menurut penjelasan Ketua Badan Pelaksana Wilayah (BPW) Serikat Petani Indonesia (SPI) Lampung, pengembangan pupuk ini mengunakan bahan-bahan dasar yang mudah didapatkan petani, seperti dedak, ampas tahu, sisa tulang, telur, bekicot dan kotoran hewan.
“Setelah kami gunakan, lahan terbukti jadi lebih produktif dan pastinya lebih ramah lingkungan,” tutur Muhlasin di Desa Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung, siang tadi (13/03).
Muhlasin melanjutkan, pembuatan pupuk Bokhasi ini pun akan jauh lebih menguntungkan petani karena hanya membutuhkan waktu proses pembuatan selama sekitar 15 hari, berbeda dengan pupuk kompos biasa, yang memakan waktu 3 hingga 6 bulan.
Berikut ini bahan dan tahap proses pembuatan pupuk bokashi, seperti yang dituturkan oleh Muhlasin.
Bahan-bahan.
Alat-alat.
Proses pembuatan
Tahap I
Tahap II