Perjuangan Menata Ekonomi Petani dengan Koperasi

pendidikan-spi-jawa-barat

BOGOR. Perjuangan penataan ekonomi petani hanya bisa dilakukan dengan koperasi. Hal ini disampaikan Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih saat pendidikan koperasi yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) SPI Jawa Barat (Jabar) di Pusdiklat Nasional Pertanian Agroekologi SPI di Bogor, Jawa Barat, 12 – 13 November 2016.

Henry Saragih menyampaikan, perjuangan agraria mempertahankan lahan yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh petani SPI harus diikuti dengan perjuangan menata perekonomian petani itu sendiri.

 “Jika semua basis-basis kita sudah berhasil perjuangan tanahnya, lalu melalui koperasi kita tata produksi dan distribusinya, maka itulah kemenangan dari perjuangan panjang kita,” kata Henry.

Hal senada disampaikan Ketua Departemen Koperasi Badan Pengurus Pusat (BPP) SPI Irwan Piliang. Ia mengharapkan semua wilayah SPI nantinya juga melakukan hal yang sama dalam mendirikan koperasi di basis-basis SPI seperti yang telah dilakukan oleh SPI Jabar ini.

“Dalam upaya peningkatan kapasitas pengurus koperasi, ke depan akan dilakukan pendidikan soal manajemen koperasi dan keuangan bagi pengurus-pengurus Koperasi Petani Indonesia (KPI) di basis-basis yang telah berdiri KPI-nya,” kata Irwan.

Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Wilayah (BPW) SPI Jabar Tantan Sutandi mengemukakan, pendidikan ini dihadiri oleh perwakilan petani SPI dari Bogor, Sukabumi, dan Cirebon.

“Pendidikan ini adalah bagian program kerja DPW SPI Jabar. Khusus untuk membangun koperasi di basis-basis SPI Jabar, ini sudah sesuai dengan hasil rapat pleno Dewan Pengurus Pusat (DPP) SPI yang diadakan pada Agustus 2016,” papar Tantan.

Tantan melanjutkan, antusiasme peserta yang hadir dari SPI Sukabumi, Bogor dan Cirebon menambah keyakinan bahwa gerakan koperasi petani yang dibangun sudah sangat tepat dalam upaya menata produksi dan distribusi hasil pertanian yang dihasilkan oleh petani SPI di basis atau perdesaan. 

“Setelah pendidikan ini berakhir, diharapkan ada hal konkrit yang dilakukan oleh peserta yang hadir hari di tiap-tiap cabangnya,” tambahnya.

ARTIKEL TERKAIT
banjir kampar riau 1 Banjir Terjang Penduduk dan Petani Kampar
Enam Kritik SPI Terhadap Toko Tani Indonesia
SPI rapat dengar pendapat umum dengan Komisi IV DPR RI SPI rapat dengar pendapat umum dengan Komisi IV DPR RI
Deklarasi Kuat, Proses Berlanjut: Harus Terus Kawal
BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU